Setiap orang memiliki kenangan dimasa kecilnya. Mari kita kembali bernostalgia menjelajahi kenangan masa kecil kita.kenangan apakah yang terlintas dalam benak kita? Apakah tentang persahabatan dengan teman-teman? Atau ada kenakalan atau peristiwa konyol yang dilakukan oleh seorang anak dalam kepolosannya. Bagaimanapun masa kecil adalah bagian kenangan yang termanis dan membentuk diri kita.
Masih teringat saat saya dulu duduk dikelas 5 SD. Saat itu saya senang bermain lompat karet bersama dengan teman-teman. Saya menikmati belajar tarian daerah dan juga berbagai kreatifitas. Namun ternyata tidak demikian yang dialami oleh anak2 kelas 5 SD di berbagai daerah marginal. Diusia mereka yang masih sangat belia, mereka justru terjerumus dalam pergaulan bebas.
Hidup dalam kegelapan jerat dosa bukanlah hidup yang menyenangkan. Peristiwa kelam itu akan terus mengoreskan luka dan penyesalan dimasa yang akan datang. Seringkali kepolosan anak-anak dimanfaatkan oleh orang-orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.
Namun itulah yang banyak dialami anak-anak yang masih belia jaman sekarang. Pergaulan bebas bukan hanya menjadi permasalahan di kalangan kaum remaja, namun juga di kalangan anak-anak. Lingkungan yang buruk akan menjerat mereka lebih dalam masuk dalam kegelapan hidup. Jika anak-anak sudah dirusak dari masa kecilnya, bagaimanakah masa depan bangsa ini? Sebab merekalah yang akan mewarisi negri. Pahlawan atau penjahat dimasa depan ditentukan oleh anak-anak dimasa kini.
Bagaimanakah kita menyelamatkan generasi muda yang menjadi masa depan bangsa ini? Hanya Tuhan yang memapu menyelamatkan hidup mereka. Hanya jika Injil diberitakan dan Tuhan sajalah yang sungguh bertahta didalam hati mereka, itu yang akan menjaga langkah mereka untuk dapat berjalan dalan jalan yang terang.
Itu sebabnya, Paul dan Ibu Ira dengan setia menjalankan panggilan mereka untuk membimbing anak-anak Tuhan di daerah Sungai Tiram, Jakarta Utara. Mereka mengadakan kelas sekolah minggu, persekutuan remaja, persekutuan ibu-ibu dan juga persekutuan kaum bapak.
Sekolah minggu yang mereka adakan bukanlah dihari minggu, namun justru di malam minggu pk 16.00. Bahkan persekutuan remaja pun sengaja diadakan pada malam minggu pk. 18.00. Alasannya cukup sederhana, yaitu agar mencegah mereka terlibat dalam pergaulan bebas yang sudah marak di kalangan anak-anak dan remaja di daerah itu.
Puji Tuhan, ada sekitar 60-80 anak setiap minggunya menghadiri Sekolah minggu yang diadakan di sebuah rumah kontrakan kecil. Rumah sederhana ini dengan penerangan seadanya bagaimanapun juga telah menjadi berkat bagi anak-anak dan juga remaja di tempat itu. Di tengah kegelapan dan carut marutnya permasalahan ekonomi dan juga sosial di tempat itu, terang Injil tetap diberitakan.
Hari Sabtu kemarin, kami berkunjung ke sungai Tiram dan berbincang-bincang dengan pak Paul. Kami mendengarkan pergumulan pelayanannya di Sungai Tiram. Bagaimanapun juga, kami bersyukur ada orang-orang seperti Pak Paul dan Kak Ira yang Tuhan utus untuk membawa terang di daerah itu.
Saat ini mereka hendak membeli rumah yang selama ini mereka kontrak untuk menyelenggarakan sekolah minggu dan persekutuan remaja di daerah itu. Total dana yang dibutuhkan adalah 26 juta. Saat ini mereka sudah membayar 5 juta rupiah sebagai uang mukanya. Mereka masih harus menyicil setiap bulannya sampai dengan akhir tahun ini untuk melunasi sisanya.
Ketika kami bertanya, apakah dana yang dibutuhkan sudah tersedia? Pak Paul hanya berkata, jika Tuhan menginginkan, tidak ada yang mustahil. Kami pasti bisa membeli rumah ini.
Kami tim CPM tergerak untuk bertartisipasi dalam pengumpulan dana pembelian rumah sederhana ini. Kami berpikir, apakah yang dapat kami berikan? Kami memutuskan untuk mengumpulkan dana lewat penjualan salib dari motte-motte yang dibuat oleh beberapa ibu di sana. Mungkin ada beberapa produk lain yang akan kami jual untuk membantu pengumpulan dana ini.
Mungkin ini adalah hal kecil yang dapat kami lakukan. Jika Tuhan menggerakan hatimu, kamupun dapat berpartisipasi dalam pengumpulan dana ini, dengan cara yang sederhana, yaitu dengan membeli produk kami. Atau anda dapat ikut berjualan untuk membantu pengumpulan dana ini.
Harapan kami, sangat sederhana. Kita mungkin tidak dapat merubah bangsa ini dengan kekompleksitasan permasalahannya. Namun apa yang Tuhan telah bukakan dan percayakan kepada kami dalam pelayanan ini akan kami kerjakan dengan sebaik-baiknya. Semoga dapat mendukung pelayanan Tuhan ditempat itu dan menyelamatkan puluhan anak-anak yang akan menjadi generasi pewaris bangsa. Untuk itu, bergabunglah bersama dengan kami dalan gerakan yang sederhana ini. Tuhan Yesus Memberkati.
Comments by Lilin Kecil
Kontak Kami
Di webstore Lilinkecil.com adalah yang paling update, pasti ...
[Reseller Program] Bersama, Kita Menjadi Lilin-lilin Kecil
Hi Debora, Sebagai Reseller kamu tidak diharuskan belanja ...
Kontak Kami
Hi Diana, Untuk pemesanan bisa langsung melalui website ...
Kontak Kami
Hi Mita, Untuk pemesanan bisa langsung melalui website ...
Kontak Kami
Hi Estrr, Untuk pemesanan bisa langsung melalui website ...