Membaca merupakan hal yang penting untuk bagi setiap orang Kristen untuk memperoleh pertumbuhan pengetahuan akan TUHAN. Paulus sendiri dalam tulisannya di Kolose 1:10 menekankan kepada pertumbuhan pengetahuan yang menyeluruh akan Allah, Paulus menggunakan kata Epignosis untuk menerangkan pengetahuan yang artinya pengetahuan yang detail, dalam dan jelas, Paulus tidak menggunakan kata Prognosis ataupun sekadar Diagnosis.

Oleh karena itu ketersediaan buku rohani dapat mendorong kita untuk mengalami pertumbuhan yang menyeluruh. Kita harus mengakui kebesaran tulisan dari orang-orang yang hidup berbeda jaman dengan kita, namun memiliki pemikiran yang tajam. Melalui tulisan Johannes Calvin, Kierkegaard, Leo Tolstoy, John Owen, Jerry Bridges, CS Lewis, Philip Yancey, dan Rick Warren, kita dapat belajar pergumulan mereka dalam mengenal TUHAN.

Seorang pengkhotbah yang mengatakan dari sekian banyak tulisan / kata yang kita baca setiap harinya, dari mulai koran, blog, tulisan di gedung-gedung, label makanan dan banyak hal lainnya. Adakah kita menyisipi dengan bacaan lain yang bermutu yang membahas secara dalam kedalaman Firman TUHAN (kalau Firman TUHAN sendiri sudah pastilah harus dibaca yah!) Ketersediaan buku-buku Rohani Membaca buku

Adalah sebuah keberuntungan bagi kita untuk dapat membaca buku- buku Rohani. Namun buku-buku Rohani seringkali menjadi terlalu mahal bagi saudara-saudara kita yang berkurangan di Indonesia. Buku dipandang sebagai kebutuhan tertier.

Untuk menjawab pemasalahan tersebut, Dalam rangka menyambut Natal maka pada tanggal 4 Desember 2010, Lilin Kecil bekerja sama dengan Bagikasih.org dan Jaringanpantianak.net melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Beriku Hati yang terletak di Jl Cempaka No81 RT 05/15, Karang Tengah.

“Panti Asuhan Beriku Hati merupakan sebuah keluarga yang menampung anak-anak dari keluarga yang bermasalah dan tidak memiliki orang tua lagi”, kata Ibu Itje yang bersama suaminya bapak Johanes Pangemanan mengurus Panti Asuhan Beriku Hati. Panti Asuhan ini berdiri pada tahun 1991 di kunciran dengan jumlah anak 15 orang, sampai sekarang belum mempunyai tempat tinggal tetap, dan selalu berpindah-pindah. Sekarang sudah memiliki 27 anak.

Pada kesempatan ini, Lilin Kecil turut menyumbangkan sejumlah koleksi buku cerita Alkitab bergambar, Kamus Buku Bahasa Jepang Indonesia, Buku Purpose Driven Life dan sejumlah bahan bacaan Our Daily Bread.

Ini merupakan fase awal dari Lilin Kecil sebelum memasuki program baru yang akan diluncurkan pada bulan Januari yakni, Program Berbagi Buku Bersama. Seringkali buku-buku yang sudah pernah kita baca masih tertinggal ditumpukan lemari yang tidak pernah kita lihat. Alangkah baiknya, jika buku-buku tersebut tidak hanya dibiarkan diam di balik lemari melainkan menjadi berkat juga bagi saudara-saudara kita seiman yang juga merindukan bacaan-bacaan bermutu yang mendorong pertumbuhan rohani.

Oleh karena itu, Lilin Kecil melalui Forum.LilinKecil.Com bekerja sama dengan Cross Project Ministry menyelenggarakan program Berbagi Buku Bersama. Dimana melalui program ini, Lilin Kecil ingin mengajak orang-orang Kristen untuk turut serta menyumbangkan bukunya dengan mengirimkannya kepada Panitia Program Buku Bersama. Sebagai pengganti ongkos kirim Tim Lilin Kecil akan mengirimkan Souvenir Gantungan Kunci Salib seharga Rp. 7.000,- per buah yang merupakan produk dari Cross Project Ministry.

Cross Project Ministry sendiri merupakan pelayanan yang berfokus untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di sungai Tiram untuk menghindarkan dari kekurangan gizi. Jadi melaluli sumbangan buku saudara, Lilin Kecil akan memberikan Souvenir kepada penyumbang yang berarti juga turut membantu anak-anak di Sungai Tiram.

Prosedur akan dijelaskan lebih detail pada saat program ini diluncurkan. Mohon dukungan doanya! Sekalian pengurus Lilin Kecil juga ingin mengucapkan, Selamat Natal! Tuhan memberkati!